Halaman

23 Maret 2010

Kanker serviks dan pencegahan

Kemarin saya mendapatkan sms dari teman lama saya, dia seorang wanita, ia mengatakan bahwa kanker berbahaya adalah kanker serviks atau Kanker mulut rahim, awalnya ketika saya membacanya saya merasa bingung karena tips pencegahannya tersebut di tujukan pada wanita, apalagi di tuisan akhir sms itu “sebarkan ke semua wanita yang kamu saying selamatkan PEREMPUAN!!!”, dari itulah saya merasa tertarik dengan apakah kanker serviks itu, akhirnya saya surfing di dunia maya, dan akhirnya setelah sekian artikel, saya sanagt puas dengan jawaban yang diberikan oleh Wikipedia, dan berikut adalah tulisan yang saya sunting
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.
Infeksi
Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala.

Pencegahan

Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun
Dan berikut adalah sms dari teman saya tersebut
“Pencegahan kanker serviks uteri”
“- kalo tidur jangan memakai CD (celana dalam)”
“- sehabis buang air kecil keringkan dengan tissue”
“- Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari”
“- Ganti pembalut 2 kali sehari”
“- Hindari makanan / buah yang meningkatkan produksi lender, seperti nanas, kol, timun dsb.”
“- Jangan memegang vagina dengan kuku kotor”
“- Jangan biarkan CD basah”
“- Jangan melakukan sex bebas”
“- kalau bias lakukan pemeriksaan USG uterus secara rutin”
“sebarkan ke semua wanita yang kamu saying selamatkan PEREMPUAN!!!”

               Semoga tulisan saya ini dapat berkenan menjadi informasi yang sangat penting, baik bagi anda, keluarga, kawan, serta semua yang merasa penting akan informasi ini, atau bahkan dapat di sebarluaskan kepada halayak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar